Damai itu indah gan…


18 desember 2011 seminggu lagi menjelang hari natal dan dilanjutkan malam tahun baru. Aku seorang muslim tapi aku selalu menghargai arti sebuah perbedaan. Posisi seluruh manusia itu sama, sama-sama sedang mencari sebuah kebenaran aku meyakini bahwa islam adalah agama yang aku percayai insya allah hingga akhir hayatku. Tapi tidak semua orang meyakini apa yang aku anut, disinilah pentingnya kita belajar pelajaran PPKN dulu sewaktu SD. Salah satu yang diajarkannya yaitu pentingnya kita saling menghargai dan menghormati sebuah perbedaan. Dan ini lah yang sedang aku lakukan.
Hari ini di dalam kamarku yang juga menjadi ruang kerjaku, aku terbaring lemah, kebetulan penyakit maagku kambuh kemarin malam. Jadi ku putuskan seharian ini aku mengurung diri di kamarku, sesekali aku keluar hanya untuk makan, mandi dan berwudhu. Ibuku tidak kuberi tahu bahwa aku sedang sakit yang ada bisa-bisa aku diceramahi seharian. Jadi lebih baik aku dikamar saja.
Saat sore hari dari kamar ku, aku mendengar suara nyanyian, tidak tahu mereka sedang menyanyikan lagu apa, tapi aku ingat tetanggaku disebelah kiri rumahku penganut nasrani yang aku tau mereka orang batak, aku tidak begitu akrab dengannya bisa dibilang aku ini orang rumahan keluar kalau memang ada perlunya. Kembali kesuara itu. Dulu aku memang pernah mendengar nyanyian mereka kalau di kira-kira lebih dari satu orang yang bernyanyi karna suaranya begitu lantang, hingga terdengar sampai ke kamarku. Tidak lama kemudian waktu azan pun berkumandang. Dari sebelah kanan rumahku tidak jauh terdapat sebuah mushola kecil jika waktu solat telah datang suara azan memenuhi seluruh rumahku termasuk di kamarku. Karna mushola itu menggunakan TOA jelas suaranya akan lebih jelas walau jarak nya tidak tidak sedengat tetanggaku yang sedang berdoa ini.
Dari sini aku seperti mendengar suara yang saling bersautan dari arah sebelah kanan dan kiri, terdengar begitu aneh ditelingaku. Suara azan penanda waktu magrib dan suara nyayian orang-orang nasrani yang sedang berdoa. Walau begitu aku coba untuk berfikir positif karena sebelumnya banyak konfik antar agama. Dengan mendengar ini aku menyadari bahwa perbadaan itu indah saling menghargai dan menghomati tanpa adanya kekerasan didalamnya. Setiap manusia berhak memiliki kepercayaan mereka masing-masing. Beda kepala maka berbeda pula cara pandangannya dari sinilah perlunya menjadi orang yang open minded setiap agama pasti mengajarkan sebuah kebaikan. Kalau ada agama yang merugikan orang lain atau merusak bisa dikatakan agama itu sesat. Bukankah ini salah satu kebanggaan Indonesia begitu banyak agama, suku dan budaya tapi kita tetap bisa hidup dengan damai. Perbedaan menjadikan Negara ini penuh dengan warna.  Karna adanya perbedaan inilah menjadikan hidup kita jadi lebih indah!.
Share

0 komentar:

Posting Komentar